SAMOSIR-Melalui program bunga desa (Ngantor di Desa-Desa) Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom kembali mendekatkan pelayanan gratis kepada masyarakat di Desa Lumban Suhi suhi Dolok dan Pardomuan Nauli Kecamatan Pangururan, Kamis (02/11/2023).
Dalam Ngantor di Desa Lumban Suhi suhi Dolok dan Pardomuan Nauli, Bupati Samosir didampingi Anggota DPRD Kabupaten Samosir Saurtua Silalahi, Polma Gurning, Marco Simbolon, Staf Ahli Bupati, Rudi SM. Siahaan, Hut Isasar Simbolon, Asisten III, Waston Simbolon, Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang dan lainya
Baca juga:
Entry Meeting Itjenau di Lanud Leo Wattimena
|
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dalam kesempatan itu menyampaikan, pendekatan pelayanan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dan pemerataan pelayanan, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan hal yang sama dari pemerintah Kabupaten Samosir.
“Pelayanan gratis yang dibawa diantaranya, pelayanan pengurusan Administrasi Kependudukan, pelayanan kesehatan gratis, BPJS Gratis, pelayanan KB, penyuluhan stunting dan sosialisasi kekerasan perempuan dan anak, penyuluhan UMKM terkait manajemen usaha dan pengembangan aktivitas kerajinan masyarakat, Pengurusan perijinan berusaha, penyuluhan penyakit rabies, pelatihan pembuatan pupuk organik/POP.
Selain itu, Bupati Samosir juga memberikan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani, bantuan pendidikan untuk memotivasi siswa berprestasi, bantuan makanan tambahan untuk balita. Selain memberikan pelayanan dan bantuan, Bupati Samosir juga menampung berbagai usulan ataupun keluhan yang menjadi kebutuhan secara langsung dari masyarakat.
Atas dasar permintaan masyarakat, Kades Lumban Suhi Suhi Dolok, Anton Sihaloho, meminta perbaikan infrastruktur jalan penghubung Desa Aek Nauli-Lumban Suhi Dolok untuk menunjang aktifitas sehari-hari masyarakat dan anak sekolah.
Baca juga:
Danlantamal I Sambut Kedatangan Danpasmar I
|
"Agar sudi kiranya bapak mengabulkan permohonan kami. Siswa SMP N 5 berkurang pengaruh jalan tidak bagus, dengan pembukaan jalan maka kami yakin SMP ini akan lebih maju lagi" ucap Anton
Permintaan tersebut didukung tokoh masyarakat Lumban Suhi Dolok, Kasmin Simanjorang, mewakili masyarakat meminta pembukaan jalan ke Dugul nangka dan sirtunisasi. "Kami sangat bangga dan bahagia, mulai adanya kabupaten Samosir baru mendengar istilah bunga desa, maka kami dengan jelas bisa bersalaman dan bertatap muka, merasakan pelayanan dan menyampaikan keluhan secara langsung" kata Kasmin.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Pardomuan Nauli Juden Simarmata, bahwa saat ini masyarakatnya membutuhkan pembukaan jalan dan sirtunisasi di dusun 1 dan 2. Juden bersama tokoh masyarakatnya Pangondian Simarmata dan Eduarto Sihaloho meminta perhatian Pemkab Samosir untuk membangun sumber air dari Aek Harangan Bulu, dan perhatian untuk pembangunan jalan aspal (Hotmix) didesa tersebut.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyampaikan kehadirannya untuk melihat langsung kondisi desa dan masyarakat. Berjumpa langsung dan menampung keluhan masyarakat. Menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat, Bupati Samosir melalui Kadis PU, Rudimanto Limbong mengatakan akan tetap optimal membangun infrastruktur jalan dengan mengerahkan alat berat selama 10 hari di Desa Lumban Suhi Suhi Dolok dan Pardomuan.Nauli. Disebutkan bahwa saat ini alat berat sedang bekerja untuk normalisasi jalan dan dan penataan jalan ke pos pelayanan HKBP. Masalah air bersih sedang diupayakan melalui komunikasi dengan pemerintah pusat dan akan segera melakukan survey lokasi.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengingatkan Kepala desa dan perangkat desa untuk memahami tupoksi, dan benar-benar melayani masyarakat dengan tulus.Antara Kepala Desa dan BPD dihimbau untuk bersinergi, menjalin komunikasi yang baik demi pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai solusi keterbatasan pupuk kimia bersubsidi, Pemkab Samosir melakukan pelatihan kepada kelompok tani dalam pembuatan pupuk organik. Proses pembuatan pupuk organik bagi kelompok tani disaksikan secara langsung Bupati Samosir. Kedepan masyarakat diharapkan untuk beralih menggunakan pupuk organik cair maupun padat serta mampu membuat pupuk organik sendiri. Dijelaskan penggunaan pupuk organik, hasilnya juga tidak kalah dengan pupuk kimia.
"Saya pastikan seluruh kelompok tani mendapat bantuan pupuk organik cair maupun padat dan ini sebagai motivasi untuk mampu dan mau belajar membuat pupuk organik sendiri" kata Vandiko.
Disisi lain, Bupati Samosir menegaskan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Samosir harus diberantas. Sebagai daerah titik awal peradaban suku Batak menghindari kekerasan dan apabila ada kasus agar segera dilaporkan untuk mendapat penanganan segera mungkin dari Pemkab Samosir. "Bukan hal tabu, kalau ada kekerasan dan pelecahan agar segera dilaporkan kepada pemerintah dan pihak berwajib. Kita buktikan bahwa Kabupaten Samosir sebagai daerah yang berbudaya dan beradab" tegas Vandiko.
Sebagai bentuk perhatian, Bupati Samosir memberikan tambahan anggaran 100 juta rupiah rupiah untuk peningkatan jalan Lumban Nabal Desa Lumban Suhi suhi Dolok , dan 100 juta rupiah untuk peningkatan jalan Huta Lumban ganda Desa Pardomuan Nauli.
Berbagai pengurusan dokumen yang menjadi kebutuhan masyarakat, diselesaikan dalam satu hari dan diserahkan langsung oleh Bupati Samosir.
Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Saurtua Silalahi mengatakan program Bunga Desa sangat bermanfaat sebagai wadah pelayanan kepada masyarakat dan pemerataan pembangunan di desa, termasuk pemerataan jalan Hotmix disetiap desa, seperti halnya Pardomuan Nauli dan Aek Nauli yang saat ini belum tersentuh, sehingga melalui program Bunga Desa jalan Hotmix dapat terealisasi dan berharap Bunga Desa tetap dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Polma Gurning mengatakan mendukung Pemkab Samosir untuk melaksanakan sirtunisasi menanggapi permintaan masyarakat. Hal yang sama disampaikan Marco Simbolon, Program Bunga dapat dilaksanakan pada seluruh desa dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan menjadi atensi dan catatan kedepan.